PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL

MENGENAL DATA DAN VARIABEL
Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer, seringkali komputer
memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini kemudian disimpan atau diolah oleh Komputer. Informasi inilah yang disebut dengan DATA.

Visual Basic 6 mengenal beberapa type data, antara lain :

  • String     : type data untuk teks (huruf, angka dan tanda baca).
  • Integer     : type data untuk angka bulat.
  • Single     : type data untuk angka pecahan.
  • Currency    : type data untuk angka mata uang.
  • Date     : type data untuk tanggal dan jam.
  • Boolean     : type data yang bernilai TRUE atau FALSE.


Data yang disimpan di dalam memory komputer membutuhkan sebuah wadah. Wadah inilah yang
disebut dengan VARIABEL. Setiap variabel untuk menyimpan data dengan type tertentu membutuhkan alokasi jumlah memory (byte) yang berbeda.
Variabel dibuat melalui penulisan deklarasi variabel di dalam kode program :

Dim <nama_variabel> As <type_data>

Contoh : Dim nama_user As String

Aturan di dalam penamaan variabel :

  • Harus diawali dengan huruf.
  • Tidak boleh menggunakan spasi. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore (_).
  • Tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus (seperti : +, -, *, /, <, >, dll).
  • Tidak boleh menggunakan kata-kata kunci yang sudah dikenal oleh Visual Basic 6 (seperti : dim, as, string, integer, dll).


Sebuah variabel hanya dapat menyimpan satu nilai data sesuai dengan type datanya. Cara mengisi nilai data ke dalam sebuah variabel :

<nama_variabel> = <nilai_data>

Contoh : nama_user = “krisna”
Untuk type data tertentu nilai_data harus diapit tanda pembatas. Type data string dibatasi tanda petikganda : “nilai_data”. Type data date dibatasi tanda pagar : #nilai_data#. Type data lainnya tidak perlu tanda pembatas.
Sebuah variabel mempunyai ruang-lingkup (scope) dan waktu-hidup (lifetime) :

  • Variabel global adalah variabel yang dapat dikenali oleh seluruh bagian program. Nilai data yang tersimpan didalamnya akan hidup terus selama program berjalan.
  • Variabel lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh satu bagian program saja. Nilai data yang tersimpan didalamnya hanya hidup selama bagian program tersebut dijalankan.


Variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah disebut KONSTANTA. Penulisan
deklarasi konstanta di dalam kode program :

Const <nama_kontanta> As <type_data> = <nilai_data>

Contoh : Const tgl_gajian As Date = #25/09/2003#


1.2 Contoh Program : Variabel Test
Aktifkan VB 6 melalui tombol Start.
Buka kembali project Latihan.vbp.
Tambahkan Form baru ke dalam Project.
Pada Jendela Form buatlah UI seperti ini :
(Gunakan komponen CommandButton dan Label)


Pengaturan property setiap object-nya adalah sebagai berikut :
ObjectPropertiesValue
Form3Caption
StartUpPosition
Variabel Test
2 – CenterScreen
Command1-3CaptionTest 1
Test 2
Test 3
Label1-3BackColor
Caption
Palette : <putih>
<kosong>



Buka Jendela Code dan pada bagian Code Editor ketikkan kode programnya sebagai berikut :

Dim test2 As Integer

Private Sub Command1_Click()
Dim test1 As String
test1 = "nusantara"
Label1.Caption = test1
Label2.Caption = test2
Label3.Caption = test3
End Sub



Private Sub Command2_Click()
test2 = 10
Label1.Caption = test1
Label2.Caption = test2
Label3.Caption = test3
End Sub

Private Sub Command3_Click()
Const test3 As Single = 90.55
Label1.Caption = test1
Label2.Caption = test2
Label3.Caption = test3
End Sub

Simpan Form3 (nama file : Lat3.frm).
Klik menu Project > Project1 Properties lalu klik tab General. Gantilah Startup Object-nya menjadi
Form3.
Coba jalankan Project1. Perhatikan sifat variabel global, variabel lokal dan konstanta !
Klik TombolNilai Var. Test1Nilai var. Test2Nilai Var. Test3
Test1nusantaraKali Pertama : 0
Berikutnya : 10
<kosong>
Test2<kosong>10<kosong>
Test3<kosong>1090,55



1.3 Penjelasan Kode Program
Kode ProgramDeskripsi
Dim test2 As Integer








Private Sub Command1_Click()
Dim test1 As String







test1 = "nusantara"



Label1.Caption = test1
Label2.Caption = test2
Label3.Caption = test3
End Sub








Private Sub Command2_Click()
test2 = 10
Label1.Caption = test1
Label2.Caption = test2
Label3.Caption = test3
End Sub












Private Sub Command3_Click()
Const test3 As Single = 90.55
Label1.Caption = test1
Label2.Caption = test2
Label3.Caption = test3
End Sub
Variabel test2 dideklarasikan untuk data bertype
integer sebagai variabel global sehingga bisa
digunakan oleh semua blok kode program.
Catatan : setiap variabel global harus selalu
dideklarasikan pada bagian atas kode program -
pastikan Object Selector berisi (General) dan
Event Selector berisi (Declarations).


Bila user meng-klik tombol Test1 :
Variabel test1 dideklarasikan untuk data bertype
string sebagai variabel lokal khusus untuk blok
kode Command1_Click.
Catatan : setiap variabel lokal dideklarasikan
pada bagian dalam blok kode program tertentu.
Blok kode program disebut procedure (akan
dibahas dalam bab khusus).

Variabel test1 diisi dengan data nusantara (string). Ingat tanda “…” sebagai pembatas.


Tampilkan isi variabel test1, test2 dan test3 pada
Label1, Label2 dan Label3.
  • Label1 akan menampilkan teks nusantara, karena variabel test1 berisi nusantara.
  • Label2 akan menampilkan angka 0, karena variabel test2 belum ada isinya. Variabel test2 boleh digunakan karena bersifat global.
  • Label3 tidak menampilkan apa-apa (kosong), karena variabel test3 hanya bersifat local untuk blok kode Command3_Click.


Bila user meng-klik tombol Test2 :
Variabel test2 diisi dengan data 10 (integer).
Variabel test2 boleh diisi/diganti isinya karena
bersifat global.
Tampilkan isi variabel test1, test2 dan test3 pada
Label1, Label2 dan Label3.
  • Label1 tidak menampilkan apa-apa (kosong), karena variabel test1 hanya bersifat local untuk blok kode Command1_Click.
  • Label2 akan menampilkan angka 10, karena variabel test2 isinya angka 10.
  • Label3 tidak menampilkan apa-apa (kosong), karena variabel test3 hanya bersifat local untuk blok kode Command3_Click.


Bila user meng-klik tombol Test3 :
Variabel test3 dideklarasikan sekaligus diisi
dengan data 90,55 (single) – sebagai konstanta.
Tampilkan isi variabel test1, test2 dan test3 pada
Label1, Label2 dan Label3.

  • Label1 tidak menampilkan apa-apa (kosong), karena variabel test1 hanya bersifat local untuk blok kode Command1_Click.
  • Label2 akan menampilkan angka 10, karena variabel test2 isinya masih angka 10. Variabel test2 boleh digunakan karena bersifat global.
  • Label3 akan menampilkan angka 90,55, karena variabel test3 isinya angka 90,55.







Scope dan LifeTime masing-masing variabel :


Untuk membuktikan bahwa nilai data sebuah konstanta bersifat tetap, modifikasi kode program sbb :

Private Sub Command3_Click()
Const test3 As Single = 90.55
test3 = 50.22
Label1.Caption = test1
Label2.Caption = test2
Label3.Caption = test3
End Sub

Perhatikan : penulisan angka pecahan (single) pada kode program tetap menggunakan tanda titik (.)
meskipun regional setting komputernya sudah Indonesia. Bila tidak akan muncul pesan error.

Coba jalankan Project1, kemudian klik tombol Test 3. Akan muncul pesan error :


Klik OK, kemudian stop programnya dengan meng-klik tombol End pada Toolbar.

Agar program tetap berjalan tanpa harus menghapus kode program yang
salah, maka tambahkan tanda petik-tunggal (‘) di depan kode program
yang salah tersebut (contoh : ‘test3 = 50.22). Teks setelah tanda petiktunggal
oleh Visual Basic 6 diartikan sebagai komentar dan tidak akan di-eksekusi ketika program berjalan.




Visual Basic 6 membolehkan sebuah variabel tidak dideklarasikan terlebih dahulu (dengan perintah Dim atau Const), tetapi hal ini akan membuat error pada kode program agak sulit dilacak. Jadi, sebaiknya setiap variabel selalu dideklarasikan (baik yang lokal maupun global). Agar dapat diketahui variable mana yang belum dideklarasikan, pada bagian atas kode program tambahkan perintah berikut :
Option Explicit

Coba jalankan Project1, kemudian klik tombol Test 1. Akan muncul pesan error :


Klik OK, kemudian stop programnya dengan meng-klik tombol End pada Toolbar.

Komentar

Postingan Populer